Sengaja saya saya tulis pengalaman membuat jaringan lan untuk cbt agar tidak hilang, atau kalau ada yang ingin mencari sumber cara membuat jaringan lan, bisa baca-baca pengalaman saya ini.
Informasi ruang ruang yang dipakai untuk tes CBT berbasis android
- Mode OFFLINE, tidak ada koneksi internet, client menggunakan Google Chrome
- Jumlah kelas 30, dengan denah memanjang dan melingkar
- Jumlah siswa 906 siswa, 1 kelas terdiri dari 25 s.d 34 siswa
- Akses Point Totolink A950RG sebanyak 15 buah
- Akses Point Dlink 842 sebanyak 15 Buah
- Hub 5 Port Dlink Gigabit 30 Buah (dipasang mendampingi AP, kenapa harus ada hub? untuk menstabilkan AP, kalo lebih dari 10 kelas wajib pake hub)
- Mikrotik hAP AC 2 sebanyak 1 buah
- Kabel Belden 3 Roll Cat6e
- Rj45 Dlink Gigabit
- Server 3 Buah, Core i5 Ram 8 GB
- Panjang dari titik server ke titik kelas terjauh (-+ 75 meter / karena muter jadi jauh)
Denah Sekolah/Ruang Kelas yang dipasang AP
Yang bergaris merah itu alur pemasangan AP, tiap kelas di pasang AP, distirbusinya selang-seling: Dlink – Totolink – Dlink – Totolink dst, untuk totolink bisa konek 30 client dan untuk Dlink bisa konek 45 Client.
Kurang lebih detailnya seperti ini :
1 : Mikrotik HAP AC2 OS mikrotik Level 4, digunakan sebagai DHCP Server yang berfungsi mendistibusika IP kepada Akses Point secara otomatis, sehingga AP yang terpasang tidak perlu lagi dlakukan manual. Untuk Setting bisa download DISINI
2: Akses Point Dlink 842, disetting mode router, bisa melayani 50 client, aktifkan juga mode Enable remote management ini berfungsi agar AP bisa di remote melalui IP router, bukan IP LAN, setting bisa di download DISINI
3 : Akses Point Totolink A950RG, diseting mode router juga, bisa melayani 30 client, diaktifkan juga mode remote managemenntya, setting bisa di download DISINI
4 : Server ada 3, disetting IP secara manual satu segmen dengan IP yang disetting di Mikrotik HAP Ac2
Recent Comments